Dalam penyelenggaraan ujian nasional (unas) SMA, ternyata masih banyak pelanggaran yang terjadi, dan diharapkan tidak menular pada unas SMP yang berlangsung besok.

Mudah-mudahan hal itu tidak terjadi pada unas jenjang SMP/MTs yang jadwal nya dimulai besok 27 s/d 30 April. Salah satu problem utama unas yang diantisipasi adalah bocornya soal -soal ujian nasional.

Untuk mencegah beredarnya kunci jawaban soal-soal ujian nasional melalui pesan singkat (SMS), Guru/pengawas uijan harus memperketat penggunaan handphone di dalam ruangan. Jangan sampai siswa membawa alat komunikasi di dalam kelas. Kekhawatiran munculnya kunci jawaban itu disebabkan banyak siswa yang tidak lulus tahun lalu gara-gara menyontek jawaban palsu yang beredar.

Tahun ini jumlah peserta unas SMP/MTs sekitar 3.575.987 orang. Ada empat mata pelajaran yang diujikan. Yakni, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, dan matematika. BSNP meminta sekolah lebih disiplin dalam mematuhi aturan yang sudah disepakati, dan dihimbau agar kasus Bengkulu -16 Kepala Sekolah mengambil soal-soal unas- tidak terulang. ”Kalau sekolahnya saja melanggar, bagaimana dengan muridnya. Ini harus menjadi perhatian,”

Pesan-pesan untuk murid-muridku