CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Did You Know?

Visit Yogyakarta / Jogja

Terima kasih Pengunjungku :

Custom Search

Tuesday, November 24, 2009

“Satukan langkah dan tekad membangun generasi muda Kota Tangerang Selatan yang handal dan berkualitas melalui pola pembinaan gerakan pramuka” - “Satyaku ku darmakan, darmaku ku baktikan”

Itulah tema dan moto yang di canangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dalam acara ”KARANG PAMITRAN & HALAL BIHALAL” Kwarcab dengan para Pembina Pramuka se-Tangsel, pada tanggal 17 -18 Oktober 2009 di Cisarua Bogor..

Sebagai ketua panitia kegiatan kali ini adalah Kak Drs Sanaman, MPd, dan Sekretarisnya adalah Kak Ilham Suyatno, SPd serta Kak Ekawati Tias Utami Mpd sebagai Bendahara . Sedangkan perwakilan dari Sekolah Al Zahra Indonesia, adalah Kak Emilia SP, Kak Iwan Setiawan Amd serta Kak Kurniasari SPd. Kak Rosi dan Kak Etty Mh

Penyelenggaraan Karang Pamitran ini, dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tambahan dan pengayaan bahan para Pembina selaku pelaksana kepramukaan di Gugus depan sebagai ujung tombak dalam mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

Orientasi Karang Pamitran Pembina Kwarcab Tangerang Selatan

Dalam acara tersebut Ka Kwarcab Drs. H. Ahadi, MM. mengatakan :
“Karang Pamitran bagi para Pembina diharapkan dapat membawa pembaharuan ke arah yang lebih baik dan positif terhadap kemajuan kepramukaan itu sendiri.”

Ada beberapa tahapan pelatihan yang seharusnya diikuti oleh para Pembina pramuka agar dapat membina anggota pramuka di sekolah dengan maksimall, yaitu ; Kursus Menengah Dasar(KMD), Kursus Menengah Lanjutan(KML), Kursus Pelatih Dasar (KPD), Kursus Pelatih Lanjutan (KPL)

Berkaitan dengan hal di atas, KaKwarcab menambahkan:
“Akan dibuat undang-undang gerakan pramuka dan akan ada sertifikasi untuk Pembina pramuka, dimana Pembina pramuka merupakan salah satu tulang punggung kelangsungan generasi muda Indonesia. Karangpamitran itu sendiri merupakan forum pertemuan Pembina pramuka sebagai wadah untuk bertukar pikiran”

Dan harapannya adalah, agar para Pembina Pramuka bisa lebih memajukan lagi kegiatan-kegiatan kepramukaan, sehingga secara bertahap kegiatan kepramukaan akan bisa maju seperti yang diharapkan bersama.

Kak Ilham, S.Pd menyampaikan tujuan Orientasi Karang Pamitran ini antara lain: Untuk mengumpulkan data jumlah Pembina pramuka di Tangerang Selatan; Untuk menambah wawasan dan tukar pikiran, Pembina pramuka menjadi agen pembaharuan untuk pembangunan Kota Tangerang Selatan; dan Diharapkan dapat terjalin kerjasama yang erat antara gugus depan dengan Kwarran, dan Kwarcab serta Kwarnas.

Peran Serta Gerakan Pramuka Dalam Bidang Pendidikan

Bpk. Dadang Sofyan (Kadis Pendidikan Kota Tangsel), menyampaikan, bahwa Kota Tangerang selatan ke depan diharapkan menjadi kota pelajar yang modern dan religius, dan diharapkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan amal ibadah atau aplikasi keagamaan di sekolah dapat terus kita tingkatkan. Penjajahan di era sekarang adalah penjajahan intelektual dimana penjajahan seperti itu harus dilawan dengan pencapaian ilmu sedalam-dalamnya dan seluas luasnya guna menambah kompetensi kita.

Perlu adanya peningkatan keterampilan dalam menghadapi persaingan global, dalam hal ini Pramuka harus memiliki: Attitude yang baik; Tanggung jawab yang tinggi ; Disiplin yang tinggi; Kerjasama yang bagus; Kepedulian dan Kepekaan terhadap lingkungan

Sehingga setiap pemuda yang tergabung dalam pramuka adalah menjadi “pemuda pilihan bangsa.”

Peran Serta Gerakan Pramuka Dalam Bidang Kesehatan
Dalam acara ini Hj. Airin Rachmi Diany (yang juga Ketua PMI Kota Tangsel) menyampaikan:

”Kota Tangerang Selatan sebagai daerah otonomi baru diharapkan menjadi Kota Pendidikan yang modern dan religious, selain cerdas secara intelektual, juga diharapkan cerdas secara emosional dan spiritual. Tujuan dari gerakan pramuka adalah membentuk manusia yang berkepribadian baik, berwatak dan berbudi luhur yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani serta rohani”

Adapun prinsip dasar kepramukaan adalah: Takwa kepada Tuhan YME; Peduli terhadap bangsa dan tanah air, Peduli terhadap diri pribadinya; Taat terhadap kode kehormatan pramuka

Adapun metode kegiatan belajar dalam bidang kesehatan, yang digunakan dalam kepramukaan antara lain dengan, Metode ”learning by doing”, Metode di alam terbuka, Metode berkelompok/beregu, Metode keterampilan SKU (Syarat Kecakapan Umum), Metode terpisah (putra-puteri).

Salah satu cara membangun pendidikan di Tangerang Selatan adalah dengan dikembangkannya kegiatan kepramukaan di setiap sekolah melalui gugus depan sekolah yang bersangkutan.

Pembina pramuka yang baik diharapkan dapat membentuk kepribadian anak-anak didiknya, berkaitan dengan itu rencana kedepannya adalah akan diadakan uji sertifikasi untuk Pembina pramuka.

Hj. Airin menambahkan ”Rencananya akan ada peningkatan dana untuk Kepramukaan sehingga diharapkan ada peningkatan terhadap potensi SDM kita sebagai Pembina”

Untuk itu kita sebagai Pembina pramuka harus aktif mencari metode-metode atau motivasi untuk menumbuhkan minat kepada anak didik. Dengan demikian diharapkan kegiatan pramuka di Kota Tangerang Selatan dapat berkembang dan diminati oleh siswa.

Salam Pramuka ..!!! Semoga Bermanfaat....

2 Comments:

  1. Dunia Ifat said...
    bu, linknya dah fat pasang yah
    Emilia SP said...
    sama2..makasih ifat...

Post a Comment



My Video Channel:

Watch videos at Vodpod and more of my videos

KOMPAS.com - Sains

Info Pendidikan

About Singkong Indonesia (MSI)