Did You Know?
Terima kasih Pengunjungku :
Custom Search
Saturday, October 11, 2008
Jambore Pramuka/Pandu ASEAN yang dalam Bahasa Inggris disebut "ASEAN Scout Jamboree" kini sedang memasuki tahap akhir persiapan, sebelum dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, dari 18 sampai 26 Oktober 2008.
Menurut rencana, pembukaan jambore pada 19 Oktober 2008 sebagai pembina upacara adalah Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga merupakan Pramuka Utama dan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.
Panitia penyelenggara di bawah pimpinan Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Amoroso Katamsi, terus sibuk mempersiapkan berbagai hal.
Termasuk tentu saja mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang akan diikuti oleh para peserta dari 9 negara ASEAN, diantaranya adalah Indonesia. Entah kebetulan atau tidak, ternyata kegiatan-kegiatan dalam jambore tersebut juga dikelompokkan dalam 9 modul kegiatan. Diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan itu sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska).
Menurut rencana, pembukaan jambore pada 19 Oktober 2008 sebagai pembina upacara adalah Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga merupakan Pramuka Utama dan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.
Panitia penyelenggara di bawah pimpinan Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Amoroso Katamsi, terus sibuk mempersiapkan berbagai hal.
Termasuk tentu saja mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang akan diikuti oleh para peserta dari 9 negara ASEAN, diantaranya adalah Indonesia. Entah kebetulan atau tidak, ternyata kegiatan-kegiatan dalam jambore tersebut juga dikelompokkan dalam 9 modul kegiatan. Diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan itu sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska).
Modul kegiatan pertama adalah Scouting Skills.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama setengah hari ini meliputi kegiatan pioneering, pertolongan pertama pada kecelakaan, dan kegiatan berkomunikasi saat dalam keadaan berbahaya. Termasuk penggunaan tanda-tanda isyarat seperti semafor dan morse.
Kemudian, ada juga yang disebut Adventure Land. Dalam kegiatan yang direncanakan berlangsung sehari penuh ini, meliputi pengenalan terhadap kemampuan bertahan hidup di kondisi kritis, yang tentunya disesuaikan dengan usia peserta jambore, dan berkelana di alam terbuka.
Berikutnya adalah ASEAN Cultural Village. Dalam kegiatan yang direncanakan berlangsung sehari itu, para peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti acara-acara Festival Seni Dekoratif, Pertukaran Budaya, dan Festival Masakan. Para peserta bisa mencoba membuat sendiri karya-karya seni dekoratif, belajar mengenal beragam sisi budaya, dan mencoba memasak serta merasakan makanan dan minuman khas dari negara-negara ASEAN.
Modul kegiatan selanjutnya adalah ASEAN Development Village. Para peserta direncanakan akan berkegiatan selama setengah hari, untuk mengunjungi Perkampungan Hijau ASEAN, Perkampungan Energi ASEAN, dan Teknologi Tradisional ASEAN. Di sini, para peserta diajak untuk belajar mengenai tumbuhan dan hewan langka di kawasan ASEAN yang perlu dilindungi, serta belajar teknologi-teknologi tradisional, yang bisa membantu menciptakan negara ASEAN yang lebih hijau dan lestari.
Ada juga modul kegiatan ASEAN Solidarity. Di sini para peserta diajak membangun solidaritas antarsesama warga ASEAN, termasuk melakukan kegiatan bakti masyarakat. Bekerja sama dengan warga di sekitar Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, para peserta akan membersihkan dan memperbaiki lingkungan, termasuk merenovasi gedung ibadah dan bangunan-bangunan yang diperlukan masyarakat setempat, misalnya sekolah.
Berikutnya adalah ASEAN Development Boulevard. Ini adalah kegiatan pilihan bebas bagi peserta, dan mereka dapat melakukannya dua kali selama jambore berlangsung. Para peserta dapat mengunjungi arena pameran, permainan-permainan interaktif, dan tempat-tempat untuk memperkuat keimanan seseorang.
Modul kegiatan selanjutnya adalah ASEAN Sportacular. Kegiatannya akan dilakukan di dua hari terakhir jambore, dan para peserta akan diajak untuk ikut berkompetisi dalam permainan dan olahraga tradisional yang dikenal di negara-negara ASEAN. Tiap-tiap negara peserta diharapkan dapat membawa peralatan untuk sedikitnya satu jenis permainan dan olahraga tradisional dari negaranya.
Tak kalah serunya adalah kegiatan Educational Tour. Kegiatan sehari penuh ini akan dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah. Sementara dikabarkan, sebagian peserta juga akan diajak untuk menyaksikan Pameran Filateli Asia-Pasifik bertajuk "Jakarta 2008" yang digelar di Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Di pameran filateli itu, prangko dan berbagai benda pos dari negara-negara ASEAN juga ditampilkan.
Satu modul kegiatan lagi adalah ASEAN Spectacular. Ini adalah kegiatan di malam hari, di mana tiap-tiap negara peserta diharapkan dapat menampilkan musik, lagu, dan tarian tradisional dari negara masing-masing di atas panggung yang disiapkan secara khusus. Ini juga merupakan kesempatan bagi peserta untuk lebih mengenal kesenian dari negara-negara ASEAN. Sumber : Berthold Sinaulan, Wikimu.com
Labels: Asean Scout Jamboree, News, Pramuka
1 Comment:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
waduh bu guru, ma kasih udah mo mapir di gubuk saya... kalo inget jamboree, saya juga dulu hampir pergi ke cibubur waktu sd..tapi nggak kesampean hik hik...sedih deh..tapi ya nggak apa2..paling tidak rumah saya yg sedang di bangun agak dekat ke cibubur,..tepatnya cluster taman sari jogorawi...salam ya bu gur...wasalam