Did You Know?
Terima kasih Pengunjungku :
Custom Search
Sunday, February 22, 2009
Minyak Jelantah atau minyak goreng bekas masak di rumah jangan dibuang, karena bisa di proses menjadi biodisel. Minggu depan murid murid SMP Al Zahra Indonesia di Vila dago Pamulang, saya tugas kan untuk mengumpulkan minyak jelantah dan membawanya ke sekolah untuk praktek membuat Biodisel dari minyak jelantah.
Berikut bahan dan peralatan yang dibutuhkan dan cara membuatnya :
Alat dan Bahan :
1. Minyak Jelantah bekas menggoreng
Berikut bahan dan peralatan yang dibutuhkan dan cara membuatnya :
Alat dan Bahan :
1. Minyak Jelantah bekas menggoreng
2. Methanol 99%
3. Soda api (NaOH)
4. Ember plastik
5. Gelas ukur
6. Panci
7. Kompor
8. Sarung tangan karet
9. Timbangan
10. Pompa udara akuarium
11. Kain katun tipis untuk penyaring
12. Selang.
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. Bahan pelarut (metoxida) dibuat dengan mencampurkan 900 ml methanol dan 21 gram NaOH hingga larut selama 15 menit
2. Campurkan metoxida ke dalam ember berisi 3 liter minyak jelantah dan aduk memakai sendok plastik selama 30 menit atau campuran sudah rata
3. Biarkan 4-12 jam sampai terjadi pengendapan
4. Pengendapan ditandai dengan dua lapisan berbeda warna dengan lapisan gelap berada di bawah yang disebut crude gliserin, sedangkan lapisan atas berwarna bening, crude BD
5. Pisahkan crude biodisel dari crude gliserin lalu masukkan ke ember untuk dicuci dengan cara mencampurkan air bersih sebanyak dua liter.
6. Pompakan udara melalui pompa udara akuarium dan biarkan beberapa saat sehingga muncul warna putih susu
7. Pisahkan crude biodiesel yang berwarna kuning dengan air warna putih melalui selang
8. Biodiesel yang telah bening dimasukkan ke panci lalu panaskan hingga 100 derajat beberapa menit agar air dan sisa methanol menguap.
9. Biodiesel yang telah dipanaskan dan didinginkan dapat langsung dipergunakan untuk mobil maupun mesin diesel industri
Langkah-langkah diatas dapat menggunakan peralatan seadanya yang ada di rumah, jika tidak ada dapat disubsitusi dengan peralatan yang sejenis. Pembuatan biodiesel sanagt mudah, sehingga dapat dilakukan juga dirumah. Selamat Mencoba! Semoga Bermanfaat.
sumber http://itgossips.com/cimie/cara-membuat-biodiesel-dari-minyak-jelantah/
3. Soda api (NaOH)
4. Ember plastik
5. Gelas ukur
6. Panci
7. Kompor
8. Sarung tangan karet
9. Timbangan
10. Pompa udara akuarium
11. Kain katun tipis untuk penyaring
12. Selang.
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. Bahan pelarut (metoxida) dibuat dengan mencampurkan 900 ml methanol dan 21 gram NaOH hingga larut selama 15 menit
2. Campurkan metoxida ke dalam ember berisi 3 liter minyak jelantah dan aduk memakai sendok plastik selama 30 menit atau campuran sudah rata
3. Biarkan 4-12 jam sampai terjadi pengendapan
4. Pengendapan ditandai dengan dua lapisan berbeda warna dengan lapisan gelap berada di bawah yang disebut crude gliserin, sedangkan lapisan atas berwarna bening, crude BD
5. Pisahkan crude biodisel dari crude gliserin lalu masukkan ke ember untuk dicuci dengan cara mencampurkan air bersih sebanyak dua liter.
6. Pompakan udara melalui pompa udara akuarium dan biarkan beberapa saat sehingga muncul warna putih susu
7. Pisahkan crude biodiesel yang berwarna kuning dengan air warna putih melalui selang
8. Biodiesel yang telah bening dimasukkan ke panci lalu panaskan hingga 100 derajat beberapa menit agar air dan sisa methanol menguap.
9. Biodiesel yang telah dipanaskan dan didinginkan dapat langsung dipergunakan untuk mobil maupun mesin diesel industri
Langkah-langkah diatas dapat menggunakan peralatan seadanya yang ada di rumah, jika tidak ada dapat disubsitusi dengan peralatan yang sejenis. Pembuatan biodiesel sanagt mudah, sehingga dapat dilakukan juga dirumah. Selamat Mencoba! Semoga Bermanfaat.
sumber http://itgossips.com/cimie/cara-membuat-biodiesel-dari-minyak-jelantah/
Labels: Biodiesel, minyak jelantah, Sains
4 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Wah..postingannya bermanfaat bu
Matur Suwun
Makasih ya