Did You Know?
Terima kasih Pengunjungku :
Custom Search
Saturday, May 2, 2009
Dalam rangka memperingati Hari Bumi (yang diperingati setiap tanggal 22 April, Forum Badak Indonesia telah mengadakan kegiatan Lomba Mewarnai di Baju Kaos.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Yayasan Badak Indonesia (YABI), Mall Botani Square Bogor, Toko Buku Gramedia Botani Square, Penerbit Buku Gramedia, Puffy Paint by AMOS, Elex Media Komputindo, Hotel Santika, Niaga Swadaya, dan Aquna EO.
Tema kegiatan nya adalah: “Ceria Badakku, Ceria Alamku“
Tentang Badak Indonesia :
Badak Indonesia adalah Badak Jawa dan Badak Sumatera. Dua jenis Badak dari lima jenis yang ada di dunia saat ini. 60 juta tahun lalu terdapat sekitar 30 jenis badak yang menyebar di seantero bumi ini.
Badak Jawa (Javan rhino, Rhinocerus sondaicus) bercula satu (Desmarest, 1822), sedangkan Badak Sumatera (Sumatran rhino, Dicerorhinus sumatrensis ) bercula dua (Fischer, 1814).
Populasi :
Di Ujung Kulon populasi badak pada tahun 1937 ditaksir ada 25 ekor (10 jantan dan 15 betina), dan pada tahun 1955 ada sekitar 30-35 ekor. Pada tahun 1967 di Ujung Kulon pertama kalinya diadakan sensus badak Jawa yang menyebutkan populasinya ada 21-28 ekor. Turun naiknya populasi badak selain adanya kelahiran anak, juga dipengaruhi oleh adanya perburuan. Setelah pengawasan yang ketat terhadap tempat hidup badak, populasi badak Jawa terus meningkat hingga kira-kira 45 ekor pada tahun 1975. Populasi badak Jawa menurut hasil sensus sampai tahun 1989 diperkirakan tinggal 52-62 ekor. Sensus pada Nopember 1999 yang dilaksanakan oleh TNUK (Taman Nasional Ujung Kulon) dan WWF diperkirakan 47 - 53 ekor. Sensus populasi badak Jawa yang dilaksanakan oleh Balai TNUK, WWF - IP dan YMR pada tahun 2001 memperkirakan jumlah populasi badak berkisar antara 50 - 60 ekor. Sensus terakhir yang dilaksanakan Balai TNUK tahun 2006 diperkirakan kisaran jumlah populasi badak Jawa adalah 20 - 27 ekor.
Menurut IUCN/SSC - African and Asian Rhino Specialist Group Maret 2001, jumlah populasi badak Sumatera berkisar kurang lebih 300 ekor dan tersebar di Sumatra dan Borneo yaitu Malaya/Sumatra Sumatran Rhino ~ 250 ekor dan Borneo Sumatran Rhino ~ 50 ekor. Taksiran jumlah populasi badak Sumatera menurut Program Konservasi Badak Indonesia tahun 2001 di wilayah kerja RPU adalah sebagai berikut: TNKS 5 - 7 ekor dengan kerapatan (density) 2500 - 3500 ha per ekor badak, TNBBS 60 - 85 dengan kerapatan 850 - 1200 ha per ekor badak, TNWK 30 - 40 ekor dengan kerapatan 700 - 1000 ha per ekor badak. Observasi Lapangan tahun 1997 s/d 2004, RPU - PKBI memperkirakan jumlah populasi badak Sumatera di TNBBS berkisar antara 60 - 85 ekor. Sementara di TNWK berkisar antara 15 - 25 ekor.
" Mari kita lestarikan badak Indonesia...,
Lestari Alam ku, lestarilah Badakku........"
—–
TNBBS: Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
TNWK: Taman Nasional Way Kambas
TNKS: Taman Nasional Kerinci Seblat
Disarikan dari situs web Yayasan Badak Indonesia (www.badak.or.id)
Labels: badak jawa, Lomba mewarnai baju kaos, News
1 Comment:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tahniah Indonesia...tahniah ibu yang pentingkan bumi...
Bumi tempat kita hidup dan tempat kita mati...