Did You Know?
Terima kasih Pengunjungku :

Sunday, May 3, 2009
Tim Indonesia Raih Emas Di Olimpiade Fisika Asia
2 comments Posted by Emilia SP at Sunday, May 03, 2009Jakarta - Prestasi kembali ditoreh anak-anak Indonesia. Setelah sebelumnya berjaya pada ajang Olimpiade Fisika Asia ke-9, di Ulaanbaatar, Mongolia, 20-28 April lalu, dengan raihan 3 medali emas, kini satu medali emas diraih Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI).
Selain mendapatkan satu medali emas, yang disumbangkan Irvan Jahja, siswa SMA St Aloysius, Bandung, Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) juga berhasil meraih 2 medali perunggu dalam ajang Olimpiade Informatika Asia Pasifik (Asia-Pacific Informatics Olympiad, APIO) ke-2, pada 10 Mei lalu, di Thailand.
"Medali perunggu diperoleh Reinadus Surya Pradhitya, siswa SMA Kanisius, Jakarta, dan Listiarso Wastuargo, siswa SMAN 3 Yogyakarta. Dan, prestasi ini, meningkat dibanding dengan tahun lalu, yakni Indonesia hanya meraih satu medali perunggu melalui Karol Danutama," ujar salah seorang pembina TOKI Fauzan Joko kepada Media Indonesia di Jakarta, Rabu (14/5).
Fauzan Joko juga mengungkapkan, keberhasilan yang diraih Irvan sesuatu yang membanggakan, karena berhasil menembus dominasi siswa-siswa dari China yang berhasil meraih 7 medali emas.
"Irvan berhasil meraih nilai total 300 dari nilai maksimal 300 (full score) yang artinya ia mampu menyelesaikan tiga soal yang diberikan dengan sempurna," kata Fauzan Joko.
Sementara itu, Kasie Bakat dan Prestasi Direktorat Pembinaan SMA Suharlan mengungkapkan, kegembiraannya mengingat ajang APIO, merupakan salah satu tolok ukur untuk mempersiapkan siswa-siswa Indonesia untuk menghadapi ajang International Olympiad in Informatics 2008, di Kairo, Mesir, Agustus mendatang.
"Ini benar-benar membanggakan, karena kita tidak menduga, dapat menyabet satu medali emas, pada ajang yang terbilang sungguh besar pada level kawasan Asia Pasifik. Ini membuktikan, anak-anak kita tidak kalah bersaing dengan anak-anak negara lain, khususnya di kawasan Asia Pasifik," ujar Suharlan.
Asia-Pacific Informatics Olympiad (APIO) adalah sebuah kontes pemprograman secara online yang diikuti oleh siswa-siswa di kawasan Asia dan PasifiK Barat. Bentuk perlombaannya adalah para siswa mengerjakan tugas di negara masing-masing dengan diawasi oleh pengawas resmi, dan setiap siswa mengirimkan jawaban kepada server negara penyelenggara melalui internet.
APIO pertama kali diselenggarakan tahun lalu, dan Australia menjadi tuan rumah. Untuk kedua kalinya, yang diselenggarakan di Thailand kali ini, ajang ini diikuti 14 negara peserta yakni, Australia, Bangladesh, China, China Taipei, India, Indonesia, Jepang, Korea, Makau, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand.
Sementara itu Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) adalah sebuah tim yang terdiri dari 4 siswa sekolah menengah yang dipersiapkan untuk menghadapi International Olympiad in Informatics yang diselenggarakan setiap tahun.
Indonesia pertama kali mengikuti IOI pada tahun 1995, ketika IOI diselenggarakan di Eindhoven, Belanda. Hingga saat ini tim Indonesia secara keseluruhan telah berhasil mengumpulkan 1 medali emas, 8 medali perak dan 12 medali perunggu.
Saat ini, TOKI sedang menjalani pelatnas dan seleksi akhir di kampus Universitas Indonesia, Depok, untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi IOI 2008. Di akhir pelatnas, akan dilakukan seleksi akhir, untuk menetapkan 4 siswa terbaik yang akan mewakili tim Indonesia dalam ajang IOI yang diselenggarakan di Kairo, Mesir, pada 16-23 Agustus mendatang.
sumber :www.mediaindonesia.com
Labels: News, olimpiade fisika
Thursday, April 23, 2009
Tim Olimpiade Fisika Indonesia ke APhO X Bangkok, Thailand
4 comments Posted by Emilia SP at Thursday, April 23, 2009Sempat ada kekhawatiran kegiatan akan dibatalkan akibat adanya gejolak politik di Thailand. Namun setelah kondisi aksi demonstrasi anti pemerintah sudah berakhir dan keamanan sudah terkendali, akhirnya pihak penyelenggara memutuskan kegiatan APhO ke 10 tetap berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan yaitu dari tanggal 24 April – 2 Mei 2009. Dari laporan terakhir panitia, APhO tahun ini akan diikuti oleh 23 negara, yaitu: Australia, Brunei Darussalam, Kambodia, China, Chinese Taipei (Taiwan), Hong Kong, India, Indonesia, Israel, Jordan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Lao PDR, Macau, Malaysia, Mongolia, Philippines, Singapore, Sri Lanka, Tajikistan, Turkmenistan, Vietnam dan Thailand.
Tim yang dipimpin oleh Hendra Kwee, Ph.D. dan Kamsul Abraha, Ph.D ini diperoleh melalui proses saringan yang sangat ketat yang melibatkan para pembina dari TOFI, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajahmada (UGM), Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Universitas Pelita Harapan (UPH). Daftar nama tim ini adalah sebagai berikut:
No Nama Siswa Asal sekolah
1 Andri Pradana SMAK 1 BPK Penabur, DKI Jakarta
2 Brigitta Septriani SMA Santu Petrus Pontianak, Kalimantan Barat
3 Dzuhri Radityo Utomo SMAN 1 Yogyakarta, DIY
4 Fernaldo Richtia Winnerdy SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Banten
5 Muhammad Sohibul Maromi SMAN 1 Pamekasan, Jawa Timur
6 Paul Zakharia Fajar Hanakata SMAN 1 Denpasar, Bali
7 Sandoko Kosen SMA Sutomo 1 Medan, Sumatera Utara
8 Winson Tanputraman SMAK 1 BPK Penabur, DKI Jakarta
Mereka masuk dalam kawah Candradimuka pelatihan sejak pertengahan November 2008 dengan diberikan bekal baik teori maupun eksperimen fisika yang diperlukan dalam olimpiade. Pembinaan dilakukan dengan seri kuliah dan latihan soal untuk mematangkan pemahaman konsep dan keterampilan dalam mengerjakan soal. Dua bulan menjelang keberangkatan, mereka diuji dengan menyelesaikan soal-soal yang sudah dikeluarkan pada olimpiade tingkat Asia maupun Internasional. Disamping itu, mereka telah menjalani try-out di Jurusan Fisika UGM tanggal 15-17 Maret 2009 yang materinya telah disesuaikan dengan aturan yang digunakan pada APhO. Melihat hasil selama pembinaan dan hasil try-out di UGM, tim pembina yang dikoordinir oleh Hendra Kwee, Ph.D. menargetkan perolehan medali minimal 2 medali emas.
Mari kita do'a kan semoga kegiatan berjalan lancar dan tim ini dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Olimpiade Fisika tingkat Asia seperti tahun-tahun sebelumnya....Amin
Labels: Asian Physics Olympiads, olimpiade fisika